Hari ini menjadi hari yang ditunggu-tunggu oleh
siswa dan juga wali siswa, terutama di sekolah saya. Bukan tanpa alasan mereka
menunggu hari ini, karena sekarang hasil belajar selama dua belas bulan
dibagikan
Jauh sebelum hari ini, pasti kita sudah sama-sama mengalami proses belajar. Saya dan mereka juga sudah mempersiapkan akhir bulan Juni dengan belajar semaksimal mungkin. Tujuannya adalah supaya kita tidak mengecewakan diri sendiri, orang tua, guru, maupun sekolah yang menjadi bagian dari keberhasilan kita.
Nilai yang baik dengan sendirinya diikuti dengan
peringkat yang baik. Untuk itu, apabila
kita ingin memperbaiki peringkat maka koreksilah terlbih dahulu nilai yang kita
dapatkan. Bila dirasa kurang baik, perbaikilah cara belajar kita. Di butuhkan perjuangan yang tidak mudah untuk
menggapai nilai sesuai dengan apa yang kita harapkan karena persaingan di
sekolah kita juga sangat ketat. Rasanya, apabila kita hanya mengandalkan
belajar 6.5 jam di sekolah bukan waktu yang cukup untuk mempin perinngkat atas.
Bahkan untuk bergabung di tengah peringkatpun merupakan hal yang hampir
mustahil.
Mengurangi jam bermain serta menambah waktu untuk
belajar kiranya dapat menjadi solusi yang tepat agar kita terhindar dari dasar
peringkat. Namun, solusi tersebut jelas tidak mudah bagi siswa remaja. Tetapi,
apabila hal tersebut dilakukan maka perjuangan kita memotong masa bermain akan
terbayarkan dengan nikmatnya memipin peringkat atas. Sekali lagi, ini jelas
sangat sulit.
Tidak hanya menambah jam belajar, metode yang tepat
dalam belajar juga menentukan nilai akhir di rapot nanti. Ada kalanya siswa dengan
masa belajar pendek mendapat nilai yang baik karena mampu memilih metode yang
tepat baginya. Apapun itu, metode belajar yang tepat tergantung pada siswanya
sendiri karena kita punya kapasitas yang berbeda-beda.
Dari kutipan saya di atas dapat disimpulkan bahwa
belajar itu mudah, namun belajar “dengan baik” itu sulit
SELESAI...