Halaman

30/10/13

Percaya Diri atau Sombong?

Isabell Alika Putri | 21.10 |

“Raksasa Asia adalah Indonesia.” 

"Ndak ada level Korea di atas kita, kita yang lebih besar dari dia kok. Siapa bilang dia lebih besar dari kita," demikian kata Indra ketika diwawancarai di Hotel Sultan itu.”

Jangan terlalu di besar besarkan soal korsel, indonesia lebih besar dari korsel, sampaikan kepada korsel kami akan mengalahkan mereka 12 oktober nanti.”

Kalimat di atas adalah sebuah perkataan yang dikeluarkan oleh pelatih tim nasional Indoneisa U-19 beberapa hari sebelum pertandingan Indonesia menghadapi Korea Selatan berlangsung. 

“Sombong sekali coach..!!!”  ,salah satu tanggapan dari pendukung Tim Nasionala kita. Beberapa saat kemudian pendukung yang lain juga memberi tanggapan “Coach Indra itu bukan sombong namun memotivasi pemainnya supaya percaya diri saat menghadapi Korea Selatan” 

12 Oktober 2013 

Pertandingan lanjutan pra piala asia antara Indonesia vs Korea Selatan dilangsungkan di Stadion Gelora Bung Karno – Jakarta. Beberapa titik lapangan pada saat itu tergenang air dan memaksa kedua tim bermain bola atas ,artinya strategi pemain Indonesia yang menggunakan gaya bermain PEPEPA ( Pendek Pendek Panjang ) tidak berjalan dengan baik. Walaupun demikian , kedua tim berhasil membuat masing-masing 1 gol di babak pertama.

Pertandingan berjalan lebih menarik di babak kedua. Mengingat hujan yang sudah berhenti dan genangan lapangan yang suda tidak ada. Pada waktu itu secara mengejutkan Indoenesia  mampu tampil mengurung pertahanan Korea Selatan dan membuat skor menjadi 3 – 1 untuk keunggulan Indoneisa.  Kemudian diperkecil oleh Korea Selatan menjadi 3 – 2 , namun Korea tidak mampu menambah gol lagi hingga peluit panjang berbunyi.

XXX

Indonesia U-19 masuk Piala Asia 2014 di Mynmar. Bukti bahwa ucapan coach Indra mampu membentuk mental sangat baik kepada pemainnya. Ketadnya persaingan di klasemen serta lawan yang lebih diunggulkan kemampuannya daripada Timnas Indonesia sempat membuat jantung kita berdebar-debar hingga peluit panjang berbunyi. Jika di survei siapa orang yang punya mental menghadapi langganan piala dunia Korsel ,hasilnya sudah dipastikan tidak banyak orang bernyali untuk melaluinya ,akan tetapi pemain Timnas kita berhasil melakukannya dengan sempurna berkat kalimat-kalimat magis dari sang pelatih.

Dari pertandingan tersebut saya ,kamu ,kalian ,kita semua dapat mengambil pelajaran bahwa motivasi itu sangat penting. 

Saya sendiri sebagai pelajar bertugas untuk memperoleh ilmu dan meraih prestasi. Saya yakin kalau saya tidak sendiri, Pastilah banyak orang yang juga ingin meraih prestasi. Namun demikian ,banyaknya orang yang juga ingin meraih prestasi membuat persaingan sangat berat. Kaitannya dengan ini ,saya ,kamu ,kalian ,kita semua harus mau bersusah payah terlebih dahulu. 

Prestasi juga dapat diraih apabila kita rutin melatih dan mengembangkan kemampuan kita. Namun yang pasti ,sesuatu yang rutin pasti membuat kita lelah dan bosan. Tentulah hanya motivasi yang kita butuhkan pada saat-saat tersebut.

Seruan untuk terus berlatih bukanlah bagian dari motivasi. Ketika kita berada di bawah lalu dihujat sementara ketika kita berada di atas kemudian dipuji memang seperti sudah menjadi ciri khas orang Indonesia yang salah. Bentuk motivasi yang sebanarnya adalah seperti kalimat-kalimat yang dikatakan oleh pelatih timnas kita , Indra Sjafri. Coach mengatakan itu kepada pemainnya disaat yang sangat tepat ,dimana timnas kita berada dalam tekanan yang cukup besar. 

Saya ,kamu ,kalian dan kita semua pastilah juga pernah menemui saat-saat sulit ,saat dimana kita sudah tidak ada semangat lagi untuk mengejar apa yang kita cita-citakan. Mengatakan pada diri kita bahwa kita tidak boleh berhenti berlari adalah tindakan yang sangat tepat.

Bagaimanapun memerintah seseorang untuk bangkit jauh lebih mudah daripada memberi dorongan motivasi kepada orang-orang yang sedang jatuh. Kalimat-kalimat motivasi akan membuat kita berlatih serta belajar secara otomatis daripada ketika kita hanya sekedar diperintah untuk terus berlatih atau belajar.

Akhir sekali ,setiap individu pasti punya motto masing-masing dalam hidupnya. Apabila motto tersebut benar-benar melekat dalam mengejar cita-cita. Bukan hal yang mustahil semua orang di dunia ini akan sukses.  

SELESAI...