Halaman

17/01/12

Sesaat tapi Nikmat

Isabell Alika Putri | 15.27 |

Pernahkah teman tersenyum karena mendapat penghargaan dari orang lain, pernahkah teman tersenyum atau tertawa disaat orang lain membuat suasana lucu, dan pernahkah teman menangis sedih saat orang yang selalu membuat tertawa dan senyuman itu pergi dan mungin tak kembali lagi….? 

Menghapus jejak atau menghapus nama orang yang sering membuat kita bahagia baik di hati maupun di mata itu adalah hal yang sungguh tak bisa saya lakukan. Ada sebuah cerita dengan gambaran seperti di atas, bacalah teman, simaklah kawan . kalau mau. Inilah ceritannya :

Dahulu ketika saat saya berusia sekitar 12 tahun lebih dikit, ya berarti saat saya kelas 2 smp. Saya adalah murid yang tidak terlalu pintar. Dibilang nilainnya bagus tapi ga bagus, dibilang jelek tapi ga jelek, jadi menurut sobat saya itu pintar apa bodoh apa lumayan atau biasa saja…? Terserah lah mau jawab aja saya hanya berusaha untuk lebih baik lagi. Baiklah daripda panjang lebar saya akan kembali ke cerita, kelas 2 smp di SMP Negeri 7 Kebumen. Kelas 2 smp atau kelas8 saya ditempatkan di kelas yang  sangat menyenangan bagi saya. Kenapa? Karena selain dapet teman yang pintar-pintar tentunnya bisa membantu saya dalam belajar, saya juga mendapatkan guru-guru yang excellent. 

Walaupun dipandang kelas kami itu adalah kelas yang paling jelek di Smp Negeri Kebumen tapi kelas kami adalah kelas yang cinta damai anti kerusuhan he….he…he…. tapi bener lo.

Di awal memang saya cukup kecewa dan ga  percaya kalau setelah naik kelas dari kelas 7 saya akan ditempatkan di 8 e, kelas yang sudah saya gambarkan di atas. Dengan pelan saya mencoba menghilangkan rasa itu, akhirnya cukup 1 bulan saja saya beradaptasi dengan kelas itu.  Kelas 8 berarti ada acara study tour. Setelah sekian lamanya kita pusing-pusing di smp 7, inilah saatnya untuk refresing di luar sekolah. Sebelum study tour pasti ada pemilihan lokasi terlebih dahulu. Kelas 8 smp 7 ternyata memilih lokasi dengan waktu terlama dan lumayan jauh jaraknya, yaitu ke Pangandaran dan kota kembang alias Bandung. Ikut study tour berarti harus mau keluar biyaya, dan untuk melancarkan kegiatan tersebut sekolah menarik biyaya yang rupannya agak mahal. Tapi dengan segala persiapan pertengahan april  kamipun berangkat. Kami berangkat menggunakan bis Efisiensi. Bis Efisiensi adalah bis kebanggan kami warga Kebumen.. dengan senyuman lebar yang nampak pada wajah-wajah ala spenven, diantar senyuman mereka ada juga yang berwajah datar katannya sih takut mabuk dengan kumpul di lapangan untuk absent dan doa kamipun berangkat. Oh iya, Spenven adalah nama lain sekolah kami. Wow, spenvent ternya orang-orang yang kuat ya, dari sekolah sampai bandung tidak ada yang mabuk di perjalanan, tapi sayang bandungnya Bandung Seruni. Di bis banyak sekali yang mabuk, sampai-sampai saya bingung, biar ga ketularan mau duduk dimana yah, abis depan-tengah-belakang mabuk semua. Tapi ga papa deh bisa dimaklumi. Lamannya perjalanan tak terasa karena dinikmati,. Sinar matahari yang terang benderang tak mampu menghangatkan tubuh kami yang kedinginan Karen ac yang terus-menerus menyala dan membuat beberapa teman saya mengeluh karena mual. Berangkat dari sekolah pukul 05:30 tepat pukul 11:30 kami sampai di lokasi pertama yaitu Pangandaran. Karena sudah menjelang Dzuhur kami mampir dulu ke mushola yang paling dekat. Selesai sholat kami diberi luncbox atau kotak makan untuk makan siang sekaligus menjadi makan bersama kami yang pertama dalam rangka study tour.  Perjalanan kami lanjutkan ke cagar alam di dekat pantai pangandaran, hahahha  disana banyak sekali monyet-monyet ekor panjang dan rusa dan tak ketinggalan banya goa-goa bersejarah yang pantas dimasukan ke buku catatan yang nantinnya dikumpulkan sebagai tugas bahasa Indonesia. Lelah berjalan rombongan spenvent beristirahat di warung-warung dekat pantainnya. Di warung itu gulungan ombak itu menarik saya untuk memotretnnya dan menjadikan kenangan di hp dan hati saya.  Kira-kira pukul 3 siang kami berangkat melanjutkan perjalanan ke warung makan terlebih dahulu. Pangandaran-Bandung ternya sangat jauh. Pukul 07:00 kami pun baru berhenti untuk makan di rumah makan sekaligu sholat Isya.

Daripada kemalaman kami melanjutkan perjalanan untuk ke tempat penginapan di Bandung karena sudah terlalu larut. Hampir pukul 12 malam kami baru sampai di temapta penginapan kota Bnadung, dan waktu itu saya ditempatkan di penginapan atau asrama tempat penyimpanan senjata, karena itu perkmpulan tentara, kamipun haru sopan dan wajib sopan. Tiga jam kurang kami terlelap walau tidak pulas kami akhirnya memutskan untuk bangun dan mandi. Benar juaga apa kata orang bilangbahwa kota Bandung adalah kota yang sangat dingin di Indonesia. Karena sangat dingi kami memutuskan untuk mandi secara asal-asalan atau yang penting sikat gigi dan badan basah. Menunggu dan menunggu sambil cerita bareng setelah mandi, tepat pukul 6 pagi kami dipanggil oleh panitia studytour untuk sarapan pagi lalu persiapan berngkat. Jam 7 kami melanjutkan perjalanan ke museum di Bandung. Setelah mandi kami memang kedinginan, namun setelah masuk bis ac pun tak terasa adem sedikitpu karena bis yang di sengaja dihadapkan sinar matahari. Museum dan iptek tujuan selanjutnya setelah bermalam di pusat penyimpanan senjata kota Bandung. Inilah saatnya memenuhi catatan di memori otak dan buku untuk dikumpulkan menjadi tugas. Setelah belajar di museum dan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) SUNDIAL. Sundial nama lain dari jam matahari raksasa. Spenvent melanjutkan wisata ke Sariater Ciater. Pemandian air hangat di Ciamis itu adalah pemandian air hangat yang ketika rombongan spenvent sampai disambut oleh gerimis yang kemudian menjadi hujan.  Setelah dari ciater kami beristirahat sebentar di bis. Bispun penuh sesak Karena penjual yang ingin menjajakan dagangannya. Penjual tersebuut malah mengotori bis kami yang selalu bersih dari awal kami berangkat. Kembali kami harus berpusing-pusing di bis karena jalan yang berliku-liku.

Melihat muka-muka yang tadinnya ceria lalu berubah menjadi datar akhirnya rombongan bis C. atau bis 3 dari 6 bis. Bermain tebak-tebakan. Lumayan muka bosan sudah hilang. Lalu spenvent menuju ke Cibaduyut. Cibaduyut adalah pusat pembelanjaan sepaatu ya, boleh di bilang terbesar di Indonesia. Dari Cibaduyut lanjut lagi ke Limbangan. Limbangan adlah pusat pembelanjaan oleh-oleh.. kalau Cagar alam di Pangandaran sebagai pembuka kunjungan Limbanganlah sebagai lokasi terakhir study tour kelas 8 spenven tahun 2010/2011. perjalanan kembali terasa lama dan inilah perjalanan yang paling terasa dingin Karen setelah hujan kami harus merasakan dinginnya hembusan AC  mobil yang full time tanpa berhenti seikitpun saat saya dan teman spenven lainnya berada di atas bis. Lelah, cape, senang, berakhir sudah pada hari selasa pukul 04:00 pagi lebih dikit  yang maaf saya lupa tanggalnya .

Teman itulah sedikit cerita yang saya temukan dan saya alami bersam 8 E, sebenarnya yang saya ceritakan hanya sekilas dan masih banyak lagi yang tidak tercantum dalam cerita tersebut,, cerita yang saya ambil dalam rangka studytour bersama 8 E dan teman smp n 7 kebumen.dan pada akhirnya 8 E pun bubar inilah ungkapan pahit dari 8 E :setiap manusia pasti punya kesalahan dan kelas 8 E alah kelas yang mungkin menjadi peringkat 1 dengan juara paling sering dan hampir semua guru yang masuk ke dari pintu warna hijau ala 8 E pernah terpancing emosinya. Dan terakhir maafin 8 E ya bapak/Ibu Guru. Salam rindu buat guru 8 E dan makasih banget semua yang sudah membacannya.


Sebagai penutup :

Setelah saya berada di kelas 9 saat ini, saya ga nyangka kalau ternyata saya ingin kembali ke kelas 8. selain study tour kelas 8 juga tidak terlalu berat tugasnya, tidak seperti sekarang ini  yang sangat amat melelahkan. Tapi ada seseorang yang pernah bilang pada saya : yang lalu biarlah berlalu. Biarlah menjadi kenangan.  Sayapun hanya bisa  baiklah…. saya akan berusaha melupakan semuannya itu . suatu saat nanti, jika masih diberi kesempatan  saya akan kembali merasakan asyiknya piknik sekolah tingkatan berikutnya.