Pernahkah
teman tersenyum karena mendapat penghargaan dari orang lain, pernahkah teman tersenyum
atau tertawa disaat orang lain membuat suasana lucu, dan pernahkah teman
menangis sedih saat orang yang selalu membuat tertawa dan senyuman itu pergi
dan mungin tak kembali lagi….?
Menghapus jejak atau menghapus nama orang yang
sering membuat kita bahagia baik di hati maupun di mata itu adalah hal yang
sungguh tak bisa saya lakukan. Ada sebuah cerita dengan gambaran seperti di
atas, bacalah teman, simaklah kawan . kalau mau. Inilah ceritannya :
Dahulu ketika saat saya berusia sekitar 12 tahun
lebih dikit, ya berarti saat saya kelas 2 smp. Saya adalah murid yang tidak
terlalu pintar. Dibilang nilainnya bagus tapi ga bagus, dibilang jelek tapi ga
jelek, jadi menurut sobat saya itu pintar apa bodoh apa lumayan atau biasa
saja…? Terserah lah mau jawab aja saya hanya berusaha untuk lebih baik lagi.
Baiklah daripda panjang lebar saya akan kembali ke cerita, kelas 2 smp di SMP
Negeri 7 Kebumen. Kelas 2 smp atau kelas8 saya ditempatkan di kelas yang
sangat menyenangan bagi saya. Kenapa? Karena selain dapet teman yang
pintar-pintar tentunnya bisa membantu saya dalam belajar, saya juga mendapatkan
guru-guru yang excellent.
Walaupun
dipandang kelas kami itu adalah kelas yang paling jelek di Smp Negeri Kebumen
tapi kelas kami adalah kelas yang cinta damai anti kerusuhan he….he…he…. tapi
bener lo.
Di awal memang saya cukup kecewa dan ga
percaya kalau setelah naik kelas dari kelas 7 saya akan ditempatkan di 8 e,
kelas yang sudah saya gambarkan di atas. Dengan pelan saya mencoba
menghilangkan rasa itu, akhirnya cukup 1 bulan saja saya beradaptasi dengan
kelas itu. Kelas 8 berarti ada acara study tour. Setelah sekian lamanya
kita pusing-pusing di smp 7, inilah saatnya untuk refresing di luar sekolah.
Sebelum study tour pasti ada pemilihan lokasi terlebih dahulu. Kelas 8 smp 7
ternyata memilih lokasi dengan waktu terlama dan lumayan jauh jaraknya, yaitu
ke Pangandaran dan kota kembang alias Bandung. Ikut study tour berarti harus
mau keluar biyaya, dan untuk melancarkan kegiatan tersebut sekolah menarik
biyaya yang rupannya agak mahal. Tapi dengan segala persiapan pertengahan
april kamipun berangkat. Kami berangkat menggunakan bis Efisiensi. Bis
Efisiensi adalah bis kebanggan kami warga Kebumen.. dengan senyuman lebar yang
nampak pada wajah-wajah ala spenven, diantar senyuman mereka ada juga yang
berwajah datar katannya sih takut mabuk dengan kumpul di lapangan untuk absent
dan doa kamipun berangkat. Oh iya, Spenven adalah nama lain sekolah kami. Wow,
spenvent ternya orang-orang yang kuat ya, dari sekolah sampai bandung tidak ada
yang mabuk di perjalanan, tapi sayang bandungnya Bandung Seruni. Di bis banyak
sekali yang mabuk, sampai-sampai saya bingung, biar ga ketularan mau duduk
dimana yah, abis depan-tengah-belakang mabuk semua. Tapi ga papa deh bisa
dimaklumi. Lamannya perjalanan tak terasa karena dinikmati,. Sinar matahari
yang terang benderang tak mampu menghangatkan tubuh kami yang kedinginan Karen
ac yang terus-menerus menyala dan membuat beberapa teman saya mengeluh karena
mual. Berangkat dari sekolah pukul 05:30 tepat pukul 11:30 kami sampai di
lokasi pertama yaitu Pangandaran. Karena sudah menjelang Dzuhur kami mampir
dulu ke mushola yang paling dekat. Selesai sholat kami diberi luncbox atau
kotak makan untuk makan siang sekaligus menjadi makan bersama kami yang pertama
dalam rangka study tour. Perjalanan kami lanjutkan ke cagar alam di dekat
pantai pangandaran, hahahha disana banyak sekali monyet-monyet ekor
panjang dan rusa dan tak ketinggalan banya goa-goa bersejarah yang pantas
dimasukan ke buku catatan yang nantinnya dikumpulkan sebagai tugas bahasa
Indonesia. Lelah berjalan rombongan spenvent beristirahat di warung-warung
dekat pantainnya. Di warung itu gulungan ombak itu menarik saya untuk
memotretnnya dan menjadikan kenangan di hp dan hati saya. Kira-kira pukul
3 siang kami berangkat melanjutkan perjalanan ke warung makan terlebih dahulu.
Pangandaran-Bandung ternya sangat jauh. Pukul 07:00 kami pun baru berhenti
untuk makan di rumah makan sekaligu sholat Isya.
Daripada kemalaman kami melanjutkan perjalanan untuk
ke tempat penginapan di Bandung karena sudah terlalu larut. Hampir pukul 12
malam kami baru sampai di temapta penginapan kota Bnadung, dan waktu itu saya
ditempatkan di penginapan atau asrama tempat penyimpanan senjata, karena itu
perkmpulan tentara, kamipun haru sopan dan wajib sopan. Tiga jam kurang kami
terlelap walau tidak pulas kami akhirnya memutskan untuk bangun dan mandi.
Benar juaga apa kata orang bilangbahwa kota Bandung adalah kota yang sangat
dingin di Indonesia. Karena sangat dingi kami memutuskan untuk mandi secara
asal-asalan atau yang penting sikat gigi dan badan basah. Menunggu dan menunggu
sambil cerita bareng setelah mandi, tepat pukul 6 pagi kami dipanggil oleh
panitia studytour untuk sarapan pagi lalu persiapan berngkat. Jam 7 kami
melanjutkan perjalanan ke museum di Bandung. Setelah mandi kami memang
kedinginan, namun setelah masuk bis ac pun tak terasa adem sedikitpu karena bis
yang di sengaja dihadapkan sinar matahari. Museum dan iptek tujuan selanjutnya
setelah bermalam di pusat penyimpanan senjata kota Bandung. Inilah saatnya
memenuhi catatan di memori otak dan buku untuk dikumpulkan menjadi tugas.
Setelah belajar di museum dan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) SUNDIAL.
Sundial nama lain dari jam matahari raksasa. Spenvent melanjutkan wisata ke
Sariater Ciater. Pemandian air hangat di Ciamis itu adalah pemandian air hangat
yang ketika rombongan spenvent sampai disambut oleh gerimis yang kemudian
menjadi hujan. Setelah dari ciater kami beristirahat sebentar di bis.
Bispun penuh sesak Karena penjual yang ingin menjajakan dagangannya. Penjual
tersebuut malah mengotori bis kami yang selalu bersih dari awal kami berangkat.
Kembali kami harus berpusing-pusing di bis karena jalan yang berliku-liku.
Melihat muka-muka yang tadinnya ceria lalu berubah
menjadi datar akhirnya rombongan bis C. atau bis 3 dari 6 bis. Bermain
tebak-tebakan. Lumayan muka bosan sudah hilang. Lalu spenvent menuju ke
Cibaduyut. Cibaduyut adalah pusat pembelanjaan sepaatu ya, boleh di bilang
terbesar di Indonesia. Dari Cibaduyut lanjut lagi ke Limbangan. Limbangan adlah
pusat pembelanjaan oleh-oleh.. kalau Cagar alam di Pangandaran sebagai pembuka
kunjungan Limbanganlah sebagai lokasi terakhir study tour kelas 8 spenven tahun
2010/2011. perjalanan kembali terasa lama dan inilah perjalanan yang paling
terasa dingin Karen setelah hujan kami harus merasakan dinginnya hembusan
AC mobil yang full time tanpa berhenti seikitpun saat saya dan teman
spenven lainnya berada di atas bis. Lelah, cape, senang, berakhir sudah pada
hari selasa pukul 04:00 pagi lebih dikit yang maaf saya lupa tanggalnya .
Teman
itulah sedikit cerita yang saya temukan dan saya alami bersam 8 E, sebenarnya
yang saya ceritakan hanya sekilas dan masih banyak lagi yang tidak tercantum
dalam cerita tersebut,, cerita yang saya ambil dalam rangka studytour bersama 8
E dan teman smp n 7 kebumen.dan pada akhirnya 8 E pun bubar inilah ungkapan
pahit dari 8 E :setiap manusia pasti punya kesalahan dan kelas 8 E alah kelas
yang mungkin menjadi peringkat 1 dengan juara paling sering dan hampir semua
guru yang masuk ke dari pintu warna hijau ala 8 E pernah terpancing emosinya.
Dan terakhir maafin 8 E ya bapak/Ibu Guru. Salam rindu buat guru 8 E dan
makasih banget semua yang sudah membacannya.
Sebagai
penutup :
Setelah saya berada di kelas 9 saat ini, saya ga
nyangka kalau ternyata saya ingin kembali ke kelas 8. selain study tour kelas 8
juga tidak terlalu berat tugasnya, tidak seperti sekarang ini yang sangat
amat melelahkan. Tapi ada seseorang yang pernah bilang pada saya : yang lalu
biarlah berlalu. Biarlah menjadi kenangan. Sayapun hanya bisa
baiklah…. saya akan berusaha melupakan semuannya itu . suatu saat nanti, jika masih
diberi kesempatan saya akan kembali merasakan asyiknya piknik sekolah
tingkatan berikutnya.